DC booster converter adalah rangkaian yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik arus searah (DC). Rangkaiannya terdiri atas empat komponen utama, yaitu induktor, dioda, transistor, dan kapasitor.
Prinsip kerja rangkaian ini adalah sebagai berikut:
- Saat switch di tengah dalam keadaan tertutup, arus hanya melalui sumber tegangan dan induktor. Energi terisi di induktor.
- Setelah itu, switch dibuka. Setelah dibuka, polaritas induktor membalik, sehingga berperan sebagai sumber energi, seri terhadap sumber tegangan. Maka tegangan dalam rangkaian bertambah.
- Kapasitor berperan sebagai filter, untuk menstabilkan tegangan pada beban.
- Dioda berperan untuk menjaga polaritas beban, supaya kapasitor tidak menyebabkan arus pada beban berbalik arah.
- Switch dalam rangkaian ini pada umumnya berupa transistor.
Berikut ini adalah contoh DC booster converter dengan astable multivibrator.
Rangkaian di tengah adalah astable multivibrator, yang mengendalikan transistor di sisi kanan R5. Transistor tersebut berperan sebagai switch. Frekuensi sinyal yang dihasilkan astable multivibrator tersebut sebesar:
$$f = \frac{1}{\ln(2)\cdot (R_2C_1 + R_3C_2)}$$
dengan nilai $\ln(2) \approx 0.693$.
Simulasi rangkaian DC booster converter. Grafik berwarna hijau adalah tegangan, dan yang berwarna kuning adalah arus.